Sabtu, 20 Maret 2010

Al Quran Sejati ..... (menurut Bapak Mulhari, Cikarang)

AYAT-AYAT KAMI DI SEGENAP PENJURU DAN PADA DIRI MEREKA

( FUSHSHILAT 41 : 53 ).

DI DALAM DIRIMU, APAKAH ENGKAU TIDAK MEMEPERHATIKAN

( ADZ DZAARIYAAT 51 : 21 ).

DIALAH JIBRIL YANG MENURUNKAN AL QURAN KE DALAM HATIMU DENGAN IZIN ALLAH ( AL BAQARAH 2 : 97 ).

( AL QURAN ) INI ADALAH AYAT-AYAT YANG NYATA DALAM HATI ORANG-ORANG YANG DIBERI ILMU DAN HANYALAH ORANG-ORANG DURJANA YANG MENGINGKARI AYAT-AYAT KAMI ( AL ANKABUT 29 : 49 ).

AL QURAN ITU NUR ( ASY-SYURA 42 : 52 )

ALLAH ADALAH CAHAYA LANGIT DAN BUMI ( AN NUR 24 : 35 )

BACALAH KITAB YANG KEKAL YANG ADA DI DALAM DIRIMU ( HADITS ).

Pada hakekatnya QOLBU adalah AL QURAN TANPA TULIS sebagai SUMBER HUKUM, SUMBER SHABDA bagi mereka yang diberi ilmu melalui telinga bashiroh bukan melalui telinga jasmani. Kita harus hati-hati terhadap suara-suara yang kita dengar melalui telinga jasmani karena mungkin saja itu suara syaetan.

DIA AKAN MEMBERI PETUNJUK KEPADA HATINYA ( AT-TAGABUN 64 : 11 ).

Al Quran itu Nur ( Cahaya ) yang harus dibaca, dipelajari, dihayati agar qolbu kita menjadi terang-benderang dan suci sehingga bisa memahami Al Quran yang hakiki.

SESUNGGUHNYA AL QURAN YANG MULIA BERADA PADA KITAB YANG TERPELIHARA, TIDAK TERSENTUH KECUALI OLEH MEREKA YANG DISUCIKAN. ( AL WAQI’AH 56 : 77-78 ).

Oleh karena itu bisa kita pahami, kenapa Alm. Bapak Mulhari menganjurkan agar kita tidak hanya sekedar mencari dan mengenal diri pribadi, tapi harus mencari NUR-NYA ALLAH dan harus benar menempatkannya. Karena sesungguhnya yang beliau kehendaki adalah bersih hati, menjadi mukmin yang benar agar bisa menerima pancaran NUR ILLAHI sehingga bisa menyentuh AL QURAN SEJATI KITAB YANG TERPELIHARA. Bukankah di dalam NUR ILLAHI terkandung juga NUR MUHAMMAD, NURUL ISLAM, NURUL QUR’AN, NURUL ILMAN, NURUL IMAN dan NURUL IHSAN ?? Dan AN NUR adalah ALLAH.. DIALAH AL QURAN SEJATI, KITAB YANG KEKAL YANG ADA DI DALAM DIRIMU. ALLAH akan membimbing dengan CahayaNya kepada Cahaya Nya bagi siapapun yang DIA kehendaki… Mengenal DZAT harus melalui DZAT… DIA adalah GURU SEJATI yang ada di dalam diri yang akan membimbing kita untuk kembali kepada Cahaya Semula yang disebut Swarga. Swar adalah Cahaya dan Ga artinya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar